Akhir tahun sudah sangat dekat. Pasar produk kecantikan terus bergeliat seiring dengan kebutuhan wanita dalam meningkatkan penampilannya. Sebagian dari Anda mungkin bertanya, dari berbagai jenis produk kecantikan, apa yang paling laku tahun ini? Kuteks adalah jawabannya.
Jenis produk ini mengalami peningkatan penjualan sampai 59 persen sejak sepuluh bulan pertama tahun ini, dilansir dari Women’s Wear Daily via Yahoo! Shine. Tidak cukup mengejutkan untuk jenis produk kuteks, karena ternyata sejak tahun 2008, penjualan cat kuku di dunia meningkat sampai 65 persen meninggalkan lipstik yang bertahan cukup lama menjadi tren berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan pemasaran NPD Group.
Manikuris selebritas Deborah Lippmann berpendapat bahwa tingginya penjualan produk kuteks tahun ini adalah karena harganya yang terjangkau dan mampu mengakomodasi kebutuhan wanita saat mereka ingin berkreasi lebih jauh lewat berbagai pilihan warna melalui kukunya. Dilansir dari Yahoo! Shine, dari kecenderungan tersebut, ada lima hal yang menjadi sebab populernya penjualan kuteks tahun ini.
Membuka banyak kreasi
Rekomendasi dan tutorial yang beredar di Internet ternyata turut meningkatkan kreativitas para wanita untuk membuat aksen-aksen baru di kuku mereka. Kini Anda dapat dengan mudah melihat kuku wanita dengan motif yang unik. Terlalu malas untuk berkreasi sendiri? Cari tempat salon kuku terdekat di kota Anda.
Inovasi kuteks itu sendiri
Kuteks pun berkembang secara teknis dan proses pembuatan. Ada kuteks yang bisa mengubah warnanya saat suhu ruangan memanas, ada pula yang menginovasikannya dengan wewangian sehingga kuteks tidak lagi konstan dan konvensional seperti dahulu.
Variasi warna
Banyak pilihan warna untuk dieksplorasi. Ini salah satu kuncinya. Kalau di tahun 80-an, Anda hanya menemukan varian merah saja, kini Anda dapat berkreasi dengan warna-warna yang sebelumnya tidak terpikirkan berada di kuku Anda. Warna terang dan berkesan berani seperti neon, metal, dan gemerlap sudah hadir di pasaran.
Kolaborasi bersama selebritas
Tak sedikit banyak selebritas besar yang turut berkolaborasi. Dibantu publikasi dan basis penggemar dari masing-masing artis, kepopuleran kuteks terangkat dengan cepat. Nama-nama seperti Katy Perry, Lady Gaga dan Nicki Minaj berkolaborasi dengan Deborah Lippmann untuk merilis jajaran produk kuteks mereka.
Wanita bukan makhluk yang konservatif
Anak kecil memakai kuteks berwarna ceria, wanita karier menggunakan warna-warna yang berkesan elegan seperti abu-abu atau merah marun. Itu paradigma lama. Kecantikan kuku tidak mesti ada aturan ini-itu. Anda hanya mesti menjaganya bersih, selanjutnya bebaslah bereksplorasi!
By Gembira Putra Agam
