mencari keresahan

 saya selalu percaya bahwa masalah dan tantangan hidup tidak pernah hilang. yang ada, mereka hanya berganti, berubah bentuk, beralih rupa. namun, mungkin ada kalanya kita akan sampai pada titik di mana semua tantangan itu tidak berarti lagi.

pekerjaan banyak, tetapi itu sudah biasa, tinggal dikerjakan saja. tugas rumah juga menumpuk, tetapi semuanya terasa ringan.

urusan keluarga berjalan baik, hubungan dengan pasangan hangat, anak-anak juga tumbuh dengan sehat. urusan karier terus meningkat. urusan keuangan aman. urusan kesehatan alhamdulillah. urusan pendidikan juga lancar. urusan ibadah, insyaallah semakin berkah.

semoga kita semua merasakan masa-masa itu ya, merasa benar-benar selesai dengan diri sendiri. tetapi, kalau kita sudah sampai di sana, lalu apa?

kita bisa memilih untuk tetap menikmati zona nyaman. atau kita bisa memilih untuk mencari keresahan baru‐‐sesuatu yang memberikan kita tantangan.

caranya bisa macam-macam. bisa dengan memulai proyek diri baru. mengeset target capaian baru. bisa juga dengan melakukan semua hal yang biasa dilakukan dengan lebih baik.

yang jelas, rupanya mencari keresahan ini perlu pembiasaan dan latihan. kalau tak biasa, keresahan yang dicari malah yang tidak-tidak, seperti berpikir yang tidak-tidak, melakukan yang tidak-tidak, atau hal lain yang intinya membuang waktu, energi, bahkan uang kita.

mencari keresahan itu perlu. dengan keresahan yang cukup, kita terbantu untuk menjejak dan menghayati hidup. maka, cari dan pilihlah dengan bijak.