jika kamu layak mendapatkan yg lebihbaik?

 

Berapa banyak sih di antara kita yang tidak bisa menghargai diri sendiri. Membiarkan diri kita dikelilingi oleh hal-hal yang buruk, membiarkan diri kita digenggam ataupun menggenggam hal-hal yang tidak layak, bahkan secara sadar menganggap bahwa diri kita “layak” mendapatkan yang demikian karena merasa tidak cukup baik untuk mendapatkan yang lebih baik.
Membiarkan diri kita terjebak pada hubungan yang tidak sehat padahal telah jelas dan terang benderang bahwa pasangan kita memang tidak baik, tapi bodohnya kita tak berani melepaskannya karena merasa kita tidak cukup baik untuk mendapatkan yang lebih baik darinya. Juga kekhawatiran kalau melepaskannya jangan-jangan tidak ada yang mau lagi dengan kita.
Membiarkan diri kita tenggelam dalam kebodohan, membiarkan diri kita yang malas untuk bergerak mencari ilmu dan lingkungan baru. Kita biarkan diri kita dikelilingi oleh lingkaran pertemanan yang kelihatannya seru tapi sering mengerdilkan mimpi kita. Pembahasannya yang ada hanya seputar gosip dan keinginan untuk tampil semakin memukau di media sosial. Pikiran kita menjadi sempit dan tak tahu apa-apa tentang dunia masa depan yang harus dipersiapkan sejak sekarang. 
Dan semua hal yang saat ini sedang kita jalani. Kita secara sengaja membiarkan diri kita mendapatkan hal-hal yang tak layak kita dapatkan. Dan kita tidak berani, tidak mau, dan tidak bisa melepaskan diri dari apa yang mengikat kita saat ini.
Kita secara sengaja merendahkan diri kita sendiri. Memberi nilai yang buruk dan tidak bisa memberikan penghargaan yang layak. Bahkan kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri dengan benar. Di saat yang sama, kita juga sadar kalau hidup kita sedang berkutat pada pusaran masalah. Tapi, kita sendiri yang menutup pintu keluarnya.
Kita tidak bisa memberikan kesempatan ke diri kita sendiri, untuk percaya bahwa kita layak mendapatkan yang lebih baik.
Kurniawan Gunadi